Sistem audio-visual rumah: umumnya memperhatikan lima poin berikut untuk insulasi suara dan penyerapan suara.
1. Suara sistem audiovisual dapat diwujudkan dalam banyak cara: Pertama, pemilihan bahan penyerap suara yang masuk akal. Tetapi perhatikan juga bahan penyerap suara agar tidak menyebar terlalu banyak, jika tidak maka akan membuat suara menjadi kering dan tidak memiliki rasa ruang yang bulat dan menyenangkan. Dalam proses dekorasi, lantai kayu. Tirai tebal, karpet, permadani, dan bahan lainnya dengan efek penyerap suara yang baik adalah pilihan yang baik.
2 Tutup pintu dan jendela. Dengan menutup celah antara pintu dan jendela, yang terbaik adalah mengganti kaca pintu dan jendela menjadi dua lapis. Pilih pintu kayu yang berat, sebaiknya setebal 1250px, dan celahnya harus dilapisi.
Sistem audiovisual
3. Tidak cocok untuk menggunakan ubin lantai besar. Karpet dapat dibuat secara lokal.
4: Tidak ada langit-langit rongga.
5. Coba gunakan soft pack pada permukaan dinding.
Berikut ini adalah diagram skema unit suara:
0-20 desibel tenang, hampir tidak terlihat;
20-40 desibel sangat pelan, seperti berbisik pelan;
40-60 dB panggilan dalam ruangan normal dan normal;
60-70 desibel berisik dan merusak saraf;
Kebisingan 7o-90 dB keras dan sel saraf rusak.
90-100 desibel meningkatkan kebisingan dan gangguan pendengaran;
100-120 desibel tak tertahankan, tuli sementara setelah satu menit.
Rencana khusus insulasi suara dan penyerapan suara di ruang audio-visual dari sistem audio-visual
Pemeriksaan segel adalah metode yang paling langsung.
Amati apakah strip penyegelan pintu dan jendela sudah tua, longgar atau bahkan rusak. Jika tidak, perlu diganti dengan yang baru; jika tidak, beli saja.
Waktu posting: 19 Juli-2021