Diperkirakan dari 2021 hingga 2026, pasar speaker nirkabel global akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan lebih dari 14%. Pasar speaker nirkabel global (dihitung berdasarkan pendapatan) akan mencapai pertumbuhan absolut sebesar 150% selama periode perkiraan. Selama periode 2021-2026, pendapatan pasar mungkin meningkat, tetapi pertumbuhan tahun ke tahun akan terus melambat setelahnya, terutama karena peningkatan tingkat penetrasi speaker pintar di seluruh dunia.

Menurut perkiraan, dalam hal pengiriman unit dari 2021-2024, karena permintaan yang kuat untuk perangkat pintar dari Eropa, Amerika Utara dan kawasan Asia-Pasifik, ditambah dengan semakin populernya peralatan audio nirkabel, dari tahun ke tahun. Pertumbuhan speaker nirkabel akan mencapai dua digit. Meningkatnya permintaan di pasar kelas atas, mempopulerkan teknologi bantuan suara di peralatan rumah tangga dan pemasaran produk pintar online adalah faktor utama lainnya yang mendorong pertumbuhan pasar.

Dari perspektif segmen pasar, berdasarkan konektivitas, pasar speaker nirkabel global dapat dibagi menjadi Bluetooth dan nirkabel. Speaker Bluetooth memiliki banyak fitur baru, dan penambahan ketahanan dan tahan air diharapkan dapat meningkatkan permintaan konsumen selama periode perkiraan.

Selain itu, masa pakai baterai yang lebih lama, suara surround 360 derajat, lampu led yang dapat disesuaikan, fungsi sinkronisasi aplikasi, dan asisten pintar dapat membuat produk ini lebih menarik, sehingga memengaruhi pertumbuhan pasar. Dan speaker Bluetooth tahan air menjadi semakin populer di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat. Speaker yang kokoh tahan guncangan, anti noda, dan tahan air, jadi speaker ini populer di antara banyak pengguna di seluruh dunia.

Pada tahun 2020, segmen pasar kelas bawah berdasarkan pengiriman unit menyumbang lebih dari 49% pangsa pasar. Namun, karena harga perangkat ini yang rendah di pasaran, total pendapatannya kecil meskipun pengiriman unit tinggi. Perangkat ini portabel dan memberikan kualitas suara yang sangat baik. Rendahnya harga model-model tersebut diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna hunian karena model-model tersebut memberikan kemudahan dan kemudahan.

Pada tahun 2020, speaker standar akan menempati pasar dengan pangsa pasar lebih dari 44%. Mempercepat permintaan di kawasan Asia-Pasifik dan Amerika Latin merupakan faktor utama dalam pertumbuhan pasar. Pada tahun lalu, kawasan Asia-Pasifik diharapkan menghasilkan sekitar 20% pendapatan tambahan.

Diperkirakan pada tahun 2026, lebih dari 375 juta speaker nirkabel akan dijual melalui saluran distribusi offline (termasuk toko khusus, supermarket dan hypermarket, dan toko elektronik). Produsen speaker Wi-Fi dan Bluetooth telah memasuki pasar tradisional dan telah meningkatkan penjualan speaker pintar melalui toko ritel di seluruh dunia. Saluran distribusi online diperkirakan akan mencapai 38 miliar dolar AS pada tahun 2026.

Dibandingkan dengan toko retail, toko online memberikan berbagai pilihan yang merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap pertumbuhan. Pengecer online menawarkan peralatan dengan harga diskon, daripada harga daftar yang berlaku untuk toko elektronik dan saluran distribusi fisik lainnya. Namun, karena produsen speaker tradisional dan pemasok peralatan elektronik lainnya diharapkan memasuki pasar, segmen online mungkin akan menghadapi persaingan ketat dari segmen ritel di masa mendatang.

Pertumbuhan jumlah konsep teknologi rumah pintar di kawasan Asia-Pasifik dapat memengaruhi pasar speaker nirkabel. Lebih dari 88% konsumen di China memiliki pemahaman tentang rumah pintar, yang diharapkan menjadi kekuatan pendorong yang kuat untuk teknologi rumah pintar. China dan India saat ini merupakan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia-Pasifik.

Pada 2023, pasar rumah pintar China diperkirakan akan melampaui 21 miliar dolar AS. Pengaruh Bluetooth di rumah tangga Cina sangat signifikan. Selama periode prakiraan, adopsi solusi otomasi dan produk berbasis IoT diperkirakan akan meningkat 3 kali lipat.

Konsumen Jepang memiliki lebih dari 50% kesadaran akan teknologi rumah pintar. Di Korea Selatan, sekitar 90% orang mengekspresikan kesadaran mereka tentang rumah pintar.

Karena lingkungan persaingan yang ketat, konsolidasi dan merger akan muncul di pasar. Faktor-faktor ini membuat pemasok harus membedakan produk dan layanan mereka melalui proposisi nilai yang jelas dan unik, jika tidak mereka tidak akan dapat bertahan dalam lingkungan yang sangat kompetitif.